Apa Itu Ethereum ? Fungsi dan Karakter Ethereum

 

Definisi Ethereum

Ethereum adalah blockchain terdesentralisasi sumber terbuka yang mencakup fungsionalitas kontrak pintar ( smart contract).

Apa itu Ethereum?

Ethereum adalah platform blockchain yang memiliki fungsi pengiriman cryptocurrency dengan biaya minimal. Meskipun istilah "Ethereum" sering disalahartikan sebagai Ether, keduanya memiliki arti yang berbeda. Ether adalah mata uang kripto yang digunakan pada platform Ethereum.

Perbedaan antara Ethereum dan Bitcoin

Ethereum didasarkan pada inovasi Bitcoin, jelas dengan beberapa perbedaan penting. Keduanya menawarkan penggunaan mata uang digital tanpa penyedia pembayaran atau kerangka kerja, tetapi Ethereum dapat diprogram untuk menggunakan aset digital yang berbeda dengan Bitcoin yang lebih ke aset karena jumlahnya terbatas.

Ethereum bukan hanya pembayaran, tetapi juga pasar untuk layanan keuangan, game, dan aplikasi yang tidak dapat dilacak atau dicuri.

Pengguna dapat menarik Ether untuk mendapatkan uang tunai. Biasanya dolar atau euro digunakan sebagai mata uang.

Transaksi Ethereum / transaksi Ethereum

Transaksi Ethereum adalah instruksi yang ditandatangani secara kriptografis oleh akun yang memulai transaksi untuk memperbarui status jaringan Ethereum. Transaksi Ethereum dilakukan melalui akun yang dimiliki secara eksternal atau dikelola manusia, bukan melalui kontrak.

Misalnya, jika A mengirim 2 ETH ke B, akun A akan didebit dan akun B akan didebit. Transaksi terjadi ketika status kedua akun berubah.

Token Ethereum

Token yang digunakan di Ethereum disebut ERC atau Ethereum Request for Comment. Setiap kode memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda.

• ERC-1155: Token dapat digunakan untuk membuat token yang menyediakan layanan lintas mata uang. ERC-1155 merupakan inovasi dari gabungan ERC-20 dan ERC-721.
• ERC-20: Token dapat dipertukarkan atau diperdagangkan, artinya masing-masing identik dan mudah dipertukarkan.
• ERC-223: ERC-223 adalah perpanjangan dari ERC-20 yang dibuat sebagai solusi untuk memperbaiki error atau kekurangan pada ERC-20.
• ERC-721: Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) tidak dapat dipertukarkan karena memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari token lainnya.
• ERC-777 : Seperti ERC-20, token ini memfasilitasi interoperabilitas kompleks untuk perdagangan token dan membantu menghilangkan ambiguitas seputar desimal, pencetakan, dan penulisan. ERC-777 menggunakan fitur khusus yang kuat yang disebut hook .
• ERC-827: Token ekstensi ERC-20 ini memungkinkan pengguna Ethereum untuk mentransfer mata uang dan data dan mengizinkan token untuk diotorisasi dengan mengorbankan perusahaan lain dalam rantai.
• ERC-884: Masing-masing token ini menunjukkan minat khusus pada perusahaan Delaware, menurut kriteria David Sagg untuk transaksi modal, dan pemegang token harus berada dalam daftar yang disetujui dari metode yang dibangun ke dalam kontrak pintar .
• ERC-948: Token ini adalah protokol token Ethereum baru yang dirancang untuk menghubungkan bisnis langganan dengan pelanggan dan mengaktifkan transaksi berbasis langganan .

Karakter utama

Fungsionalitas kontrak pintar

Ethereum menawarkan fitur kontrak pintar otomatis. Kontrak pintar bertanggung jawab untuk membuat perjanjian yang mengikat antara banyak pihak. Setelah kontrak selesai, konten tidak dapat diubah. Kehadiran smart contract membuat Ethereum tidak hanya cocok digunakan di lingkungan cryptocurrency , tetapi juga bisa diterapkan di industri lain seperti supply chain management.

Properti investasi likuid

Dengan pertukaran, platform perdagangan , dan broker online di seluruh dunia, Ethereum bisa dibilang merupakan aset investasi likuid. Dalam proses yang sedang berlangsung, pemilik dapat menukar Ethereum dengan emas atau uang tunai.

Teknologi DeFi

Sebagai bagian dari ekosistem Ethereum 2.0, jaringan ini menggunakan DeFi, atau teknologi keuangan terdesentralisasi , untuk menciptakan sistem keuangan terbuka bagi pengguna. Istilah ini mengacu pada platform cryptocurrency peer-to-peer yang memfasilitasi pinjaman di luar lembaga perbankan tradisional. Banyak situs web di jaringan Ethereum beroperasi menggunakan kode sumber terbuka, menggunakan algoritme yang menentukan penawaran secara waktu nyata berdasarkan penawaran dan permintaan.